Monday, October 3, 2011

Penantian Bahagia

Masa ibarat merangkak,
Sesaat bak setahun lamanya,
Aku harus bertahan,
Kerana ku yakin permata itu amat berharga.

Ku harap,
Di saat ku buka jendela,
Angin menyapa membawa cinta,
Agar hati tenang dan bahagia.

Siang berganti malam,
Bahagia, sabar dan setia,
Aku akan tetap menantinya,
Hingga dirinya putuskan untuk tidak memilih diriku.


Oh tuhan,
Sesungguhnya akal ku terbatas,
Hatiku tidak jernih,
Maka aku pohon padaMu Pemilik Cinta,
Kau berilah apa yang terbaik untukku di sisi Mu

Farhan - Bukit Keramat 9:20pm

0 comments: